As-sunnah Takalar:
As-sunnah Takalar:
بسم الله الرحمن الرحيم
BERSEMANGATLAH KALIAN MEMPELAJARI AGAMA ALLAH TA'ALA
🕳🕳🕳🕳🕳🕳
Hikmah Allah azza wa jalla tidaklah mengutus seorang nabi dengan mendakwahkan tauhid uluhiyah melainkan Allah menjadikan musuh baginya.
Sebagaimana perkataan Allah ta'ala dalam surat al an'am 116
Dan demikianlah kami jadikan bagi setiap nabi musuh dari setan dari kalangan jin dan manusia sebagian mereka mewahyukan (membisikan)kepada sebagian yang lain perkataan yang dihias2i untuk menipu manusia.
Dan sungguh musuh-musuh tauhid itu mempunyai ilmu yang banyak(ilmu tdk bermanfaat) memiliki banyak kitab, mempunyai hujjah2(syubhat)
Sebagaimana perkataan Allah ta'ala dalam al qur'an Ghofir 83
فَلَمَّا جَآءَتۡهُمۡ رُسُلُهُمۡ بِالۡبَيِّنٰتِ فَرِحُوۡا بِمَا عِنۡدَهُمۡ مِّنَ الۡعِلۡمِ
Maka tatkala datang kepada mereka para rasul dan keterangan berupa penjelasan2 mereka merasa senang(berbangga) dengan ilmu yang ada disisi mereka.
Syarah oleh Syaikh Sholih Al Fauzan حفظه الله تعالى
Hikmah Allah ta'ala dari kesimpulan ini.
1.Tidaklah Allah mengutus seorang nabi dari nabi2 kecuali Allah menjadikan musuh dari kalangan musyrikin.
وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِىٍّ عَدُوًّا مِّنَ ٱلْمُجْرِمِينَ ۗ وَكَفَىٰ بِرَبِّكَ هَادِيًا وَنَصِيرًا
Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa.
Dan cukuplah Rabbmu menjadi Pemberi petunjuk dan Penolong.
al furqon 31
*Hikmahnya agar diketahui siapa yang JUJUR dan siapa yang DUSTA dan jelas siapa yang taat dan siapa yang bermaksiat*.
Jika Allah mengutus seorang nabi yang menyeru kepada petunjuk, maka di jadikan pula adanya penyeru yang menyeru kepada kesesatan ini sebagai ujian bagi manusia siapakah yang mengikuti nabi dan siapa yang mengikuti da'i(penyeru) yang menyeru kepada kesesatan.
Defenisi setan
Seseorang yang membangkang dan bermaksiat kepada Allah sama saja dari kalangan jin atau manusia, hingga binatang melata/binatang ternak yang membangkang juga dinamakan setan.
زخرف القول
Adalah perkataan yang di hias-hiasi maksudnya kebatilan yang menipu manusia yang di bungkus dengan kebenaran.
Karena jika kebatilan di hiasi dengan kebenaran maka banyak manusia akan menerimanya.
وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِىٍّ عَدُوًّا شَيَٰطِينَ ٱلْإِنسِ وَٱلْجِنِّ يُوحِى بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ زُخْرُفَ ٱلْقَوْلِ غُرُورًا ۚ وَلَوْ شَآءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ
Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang dihias hiasi untuk menipu (manusia).
Jikalau Rabbmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya.
(Al an'am 112)
2.sesuatu yang menakjubkan bahwasanya penyeru kebatilan memiliki ilmu yang banyak(tdk bermanfaat), dan mereka memiliki kitab2 ,dan mempunyai hujjah2(syubhat) yang mereka gunakan untuk mendebat pembawa kebenaran sebagaimana perkataan Allah ta'ala
Maka ketika para rasul datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka merasa senang(bangga) dengan ilmu yang ada pada mereka
(Ghofir 83)
Mereka mewarisi dari bapak2 mereka, nenek moyang mereka, dan ini adalah fakta sekarang ini, betapa banyak kitab2 ahlibatil,seperti kitab mu'tazilah,kitab asya'iroh,kitab syi'ah,betapa banyak tempat kitab mereka,mereka mempunyai hujjah(syubhat)yang mereka gunakan untuk menipu manusia yang kebanyakan mereka (yang ditipu)adalah orang yang kurang matang stengah2 dalam belajar,penyeru kebatilan mereka menganggap dan meyakini bahwa ilmu kalam dan mantiq itu adalah ilmu yang benar.
Maka kata syekh sholih fauzan حفظه الله تعالى:
Jika engkau mengetahui perkara itu (yakni bahwa penyeru kebatilan memiliki ilmu yang banyak,kitab yang banyak),dan engkau tahu bahwa jalan menuju Allah itu pasti ada yang senantiasa menghalangi dari kalangan musuh2 atasnya,mereka itu sangat fasih dan memiliki ilmu dan hujjah (syubhat)
*MAKA WAJIB ATASMU MEMPELAJARI AGAMA ALLAH YANG MENJADI SENJATA BAGIMU UNTUK MEMERANGI MEREKA PARA SETAN*
,BERKATA PEMIMPIN DAN PENDAHULU MEREKA (IBLIS)
(AL A'RAF 16-17)
saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)."
(Al A'Raf 16-17)
📚FAIDAH DALAM KITAB SYARAH KASYFU SYUBHAT
Lihat halaman 41-42
Secara ringkas
✏️Abu Mush'ab Ahmad Al-Makassariy
غفر الله له و والديه ولجميع المسلمين
Makassar,Jum'at 29 DzulQo'dah 1442.
📡Http://t.me/assunnah_takalar